728x90 AdSpace

Terbaru
Diberdayakan oleh Blogger.
Selasa, 14 Maret 2017

Bergurau dan Tertawa, Ingatlah Kubur


Setiap manusia pasti pernah bergurau hingga tertawa dimanapun, mau itu ditempat umum atau di tempat pribadi. Gurauan pastilah sebuah hal yang lucu yang membuat kita ingin tertawa, tapi ingatlah bahwa tertawa bisa membuat hati kita menjadi mati. Apalagi sampai terbahak-bahak dan terlihatlah gigi kita. Ternyata hal tersebut tidak diperbolehkan oleh Rasulullah saw. Sayangnya, pada saat ini justru tertawa terbahak-bahak sering kita lihat, bahkan bergurau hingga tertawa bersama lawan jenis dan bercampurbaur. Padahal pada zaman Rasulullah, ketika ditemukan hal yang seperti itu akan langsung diingatkan pada kubur, seperti kisah dibawah ini.

Suatu kita Rasulullah saw datang untuk shalat. Kemudian beliau melihat satu kumpulan sahabat ra sedang bergurau dan tertawa-tawa. Demikian kerasnya mereka bergurau sehingga gigi mereka terlihat. Maka Rasulullah saw bersabda, ”Jika kalian banyak mengingat maut maka keadaan yang sekarang saya lihat ini tidak akan terjadi. Untuk itu perbanyaklah mengingat mati. Di dalam kubur, setiap hari kubur selalu mengucapkan kata-kata,’Akulah rumah yang tidak mengenal persahabatan.Akulah rumah yang penuh debu. Akulah rumah kalajengking.’Jika seorang mukmin diletakkan didalam kubur maka kubur akan berkata,’Selamat datang, bagus sekali engkau telah datang, sebanyak apapun orang yang tinggal diatas bumi, engkaulah yang paling aku senangi. Sekarang engkau telah datang, maka lihatlah aku akan berbuat yang terbaik bagimu’. Setelah itu kubur akan melebar seluas pandangan mayit tadi, dan akan dibukakan salah satu pintu surga baginya. Sehingga menghembus angin surga ke arahnya dan tercium bau harumnya surga’. Jika seseorang yang beramal buruk dimasukkan kedalam kubur, maka kubur akan berkata.’Tidak ada selamat datang bagimu. Sungguh buruk kedatanganmu ini. Dari semua orang yang berjalan diatas bumi ini, kaulah yang paling aku benci. Sekarang engkau telah datang kepadaku,maka lihatlah bagaimana aku tunjukkan yang paling buruk bagimu’. Setelah itu kuburpun merapat dan terus menghimpitnya, sehingga tulang belulangnya saling bertumpang tindih. Kemudian ada tujuh puluh ekor ular yang datang menyiksanya yang jika sedikit saja bisa ular tersebut jatuh kepermukaan bumi, maka tidak ada satu helai rumputpun yang dapat tumbuh diatasnya. Ular-ular itu akan terus menyiksanya hingga hari kiamat.” Kemudian Rsulullah saw bersabda,”Kubur adalah salah satu taman dari taman-taman surga, atau salah satu jurang dari jurang-jurang neraka.”

Rasa takwa atau takut kepada Allah adalah bekal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan. Inilah yang selalu dipikirkan Rsulullah saw sehingga menyebabkan beliau termenung sendirian. Disamping itu,mengingat maut merupakan perbuatan yang sangat bermanfaat agar kita berhati-hati dalam menjalani kehidupan ini. Oleh karena itulah Rasulullah saw menggambarkan keadaan kubur dengan yang sebenarnya agar kita dapat selalu mengingat kubur. Maka dari itu kita tak boleh larut untuk memenuhi hawa nafsu dunia, tapi juga harus ingat pada kubur dan akhirat.
Waallahu’alam bish shawab.

Silvi Nuravini Putri
Siswi SMP Homeschooling Group Generasi Pemimpin Cemerlang
Bandung
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Bergurau dan Tertawa, Ingatlah Kubur Rating: 5 Reviewed By: Anonim

Powered by themekiller.com